Photobucket

Welcome ^_^


Selasa, 23 Maret 2010

Galodo

Menurut berita yang diluncurkan okezone  menyatakan bahwa setidaknya Kabupaten 50 Kota dan Tanah Datar sekira pukul 19.01 WIB dihantam banjir bandang.

Menurut Koordinator data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Sumbar, Ade Edar, banjir bandang terjadi di Kecamatan Lareh Sago Halaban di Kenagarian Batu Payung, Labuhan Gunung dan Sungai gunung Kamuyang serta Batu Pasuk wilayah Gadut.

“Sementara di Kabupaten Tanah Datar laporan terakhir satu jembatan ambruk di daerah kecamatan Lintau Buo, sehingga hubungan ke Kecamatan Sago Halaban terputus, hanya itu yang baru kita dapati informasi di Tanah Datar,” katanya di Kantor Pusdalops PB Sumbar, Jalan Jenderal Sudirman Padang. Senin (22/3/2010).

Sedangkan di Kabupaten 50 Kota menurut Ade, saat ini belum ada informasi korban jiwa, tapi beberapa rumah rusak berat, mobil, dan kendaraan roda dua, serta hewan ternak hanyut terbawa arus dan tertimbun lumpur.

“Di daerah ini juga ada satu jembatan putus di Kelurahan Hampangan yang menghubungkan Nagari Luhak dan Nagari Lareh, akibatnya masyarakat terisolir,” ungkapnya.

Upaya penanggulanang yang telah dilakukan hingga pukul 22.00 WIB, masyarakat dan mahasiswa Mapala, Satlak 50 Kota, TNI, Polri, SAR dan Tagana telah melakukan evakuasi pada warga ke tempat yang lebih tinggi.

“Banjir bandang ini berasal dari Gunung Sago dengan ketinggian 2.438 dml yang hujan sejak siang tadi mengakibatkan banjir bandang. Hingga malam ini belum ada laporan kerugian,” pungkasnya

Galodo kab.50 kota


Banjir bandang menghantam 3 nagari di Kabupaten Lima puluh Kota, Sumatera Barat. Lebih kurang pada pukul 17.30 WIB yang mengakibatkan puluhan rumah hanur dan rusak berat ditambah padamnya aliran listrik hingga menyulitkan pencarian. Diduga banjir ini diakibatkan karena kantong-kantong air yang berada di arah puncak Gunung Sago bobol dan membawa lumpur, batu dan kayu ke bawah.

Tiga nagari tersebut adalah Nagari Batu Payuang dan Nagari Tanjung Aro di Kecamatan Lareh Sago Halaban dan Nagari Sungai Kamuyang di Kecamatan Luhak. Hujan deras mengguyur sejak pukul 14.00 WIB. Kerusakan terparah diperkirakan terjadi di Nagari Batu Payuang.

Selain merusak rumah, banjir bandang ini mengahanyutkan jembatan yang menghubungkan Kota Payakumbuh dengan Kecamatan Lintau. Sampai saat ini korban masih berjaga-jaga dan ratusan warga mengungsi.